Keluarga Syamlan
Mencoba Menelusur jejak sejarah pendahulu
Selasa, 15 Mei 2012
Wasiat Guru Sekumpul Untuk Renungan Bangsaku
Diposting oleh Kiyai Ceret di 12.58 0 komentar
Selasa, 16 Maret 2010
Award Dari Sahabat Negeri Serumpun
Sahabat Seri Bahasa merupakan Sahabat Keluarga Syamlan dan Kiyai Ceret yang sangat menetapi silaturrahim di antara pengikut (follower) masing-masing blog. Selain itu perkembangan blog yang dikelolanya sangat menggembirakan hati dan prestasi yang patut diberi tahniah tersendiri.
Selamat terus berkarya, jaga keberlanjutan silaturrahim di antara sahabat blogger Negeri Serumpun.
Jangan ada kata berhenti berkarya baik, buat sesama insan.
Diposting oleh Kiyai Ceret di 09.59 0 komentar
Label: Award dari Sahabatku
Senin, 24 Agustus 2009
Ayahanda dan Guru yang sangat kami cintai
Tegur sapa dan nasihatnya menyenangkan dan menyejukkan hati sanubari. Curahan kasih sayang, dan perhatiannya tak dapat dinilai dengan apapun.
Dalam lingkungan keluarga, beliau adalah juru penengah yang adil bagi kedamaian keluarga.
Teladan kami, yang dengan tekad bulat selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi Agama, Negara , Masyarakat serta keluarga.
Dalam kehidupannya selaku da'i beliau pernah berucap :
" Seorang da'i baru disebut sakit dan berhenti berda'wah bila dari mulutnya sudah tidak dapat terucap sepatah katapun"
Pesan beliau yang tak kami lupakan :
"Hidup ini tidak mudah, tetapi jangan karena itu kamu takut untuk menjalani kehidupan ini. Yang penting harus diingat bahwa dalam urusan dunia hendaknya selalu memandang ke bawah agar kamu menjadi manusia yang Syukur Ni'mah. Sedangkan dalam urusan akhirat hendaknya kamu memandang ke atas agar kamu tidak lupa diri atas keberhasilan dan kadar ketaqwaan-mu. Dalam kehidupan ini pegang teguhlah prinsip hidup yang kamu yakini kebenarannya dan jangan mudah terombang-ambing dengan bujuk rayu".
Tegur sapa, nasihat dan tindakannya selama hayat, selalu kami kenang sebagai penyejuk hati, pemacu semangat dan panutan bagi langkah di masa datang.
Tiada lagi yang dapat kami berikan sebagai balasan atas semua yang telah beliau berikan kepada kami, kecuali iringan do'a. Semoga Allah SWT senantiasa membimbing kami dengan curahan Hidayah, dan Inayah sehingga dapat melanjutkan harapan dan semangat juangnya.
Amiin Yaa Robbal Alamiin.
Diposting oleh Kiyai Ceret di 20.12 0 komentar
Label: Jangan Melupakan Sejarah
Selasa, 21 Juli 2009
Alhamdulillah Dapat Award Pertama dari Sahabat
Terima kasih buat sahabatku Seribahasa atas pemberian awardnya buat Blog Kiyai Ceret dan Keluarga Syamlan. Semoga Persahabatan dan silaturrahim diantara kita tetap terjaga meski tanpa muwajjahah (temu muka). Maju terus dan jaga keberlanjutan blog kita semua.
Sobatku Rudi Widodo, Ahmad Taufik,Eddy Purwanto , Rahmat Jaya , Odi Anwar dan ....... (masih dipikirkan siapa lagi)
3. Beri tau mereka kalau mereka dapet AWARD dari kamu... Ok akan dilaksanakan
6. Membantu orang tua ketika menyebrang, selalu aku kerjakan.
7. Tidak buta hurup : buktinya aku bisa memposting award ini.
Akhirnya sekali lagi, terima kasih atas awardnya sahabatku.
Diposting oleh Kiyai Ceret di 19.40 0 komentar
Label: Award dari Sahabatku
Minggu, 21 Juni 2009
Amang Rahman Jubair [Kakak Ibuku]
Lahir :Ampel, Surabaya, Jawa Timur, 21 Nopember 1931
Wafat di Surabaya Senin, 15 Januari 2001.
Catatan :
Om Amang Rahman Jubair adalah kakak dari ibuku [Rosyidah Awad Jubair]
Sumber Data :http://www.tamanismailmarzuki.com/tokoh/amang.html
Diposting oleh Kiyai Ceret di 18.44 0 komentar
Label: Saudara Ibuku
Sabtu, 13 Juni 2009
Sejarah Keluarga
Dari perkawinan campuran tersebut melahirkan keturunan arab-Indonesia yang jumlahnya semakin banyak dan sampai hari ini tercatat memiliki pengaruh signifikan dalam pergerakan perjuangan kemerdekaan maupun peran serta dalam pembangunan nasional.
Pada mulanya mereka umumnya tinggal di perkampungan Arab yang tersebar di berbagai kota di Indonesia -- misalnya di Jakarta (Pekojan), Bogor (Empang), Surakarta (Pasar Kliwon), Surabaya (Ampel), Gresik (Gapura), Malang (Jagalan), Cirebon (Kauman), Mojokerto (Kauman), Yogyakarta (Kauman) dan Probolinggo (Diponegoro) -- serta masih banyak lagi yang tersebar di kota-kota seperti Palembang, Banda Aceh, Sigli, Medan, Banjarmasin, Makasar, Gorontalo, Ambon, Mataram, Kupang, Papua dan bahkan di Timor Timur.
Berdasarkan informasi dari almarhum ayah dan pelajaran di sekolah-sekolah dikatakan bahwa pada jaman pendudukan Belanda, kaum keturunan arab di Indonesia dianggap sebagai bangsaTimur Asing bersama dengan suku Tionghoa-Indonesia dan suku India-Indonesia, tapi seperti kaum etnis Tionghoa dan India, tidaklah sedikit yang berjuang membantu kemerdekaan Indonesia.
Bahkan sejumlah marga yang di Hadramaut sendiri sudah punah, tetapi di Indonesia jumlahnya masih cukup banyak.
Menurut cerita dari almarhum ayah dan keluarga lainnya, leluhur keluarga syamlan di Madura masih ada hubungannya dengan keluarga syamlan dari Afrika dan Malaysia (Pulau Penang), tapi sampai hari ini belum ada keluarga yang menelusuri informasi ini lebih lanjut karena keterbatasan informasi.
Ada informasi dari Sahabat Nabiel A.Karim Hayaze', BIN SYAMLAN شملان merupakan Fam Pecahan dari keluarga At Tamimi dari Bani Dzinnah, kediaman aslinya ada di daerah Nwahi Seyoun di Wadi Hadramaut. Dan yang paling terkenal dari keluarga ini adalah Faishol Bin Syamlan. Mentri Perminyakan terdahulu dan juga anggota DPR Yaman. (Ma'jam Buldan wal Qaba'iel Yamaniyah).
Diposting oleh Kiyai Ceret di 18.37 0 komentar
Label: Jangan Melupakan Sejarah
Rabu, 03 Juni 2009
Salam Perkenalan
Assalaamu'alaikum Wr Wb
- Golongan Alawi/Alawiy/Alawiyyin/Sayyidi yang merupakan keturunan Rasul SAW dari jalur Husain bin Ali yang dikenal di Indonesia dengan sebutan Habaib/Habib/Sayyid.
- Golongan Qabili/Qabayl/Qabail yaitu golongan di luar kaum Sayyid.
Beberapa nama marga yang termasuk dalam golongan Alawiyyin antara lain : Al-attas, Alaydrus, Al Habsyi, Albar,Alqadrie, Assegaff, Al Haddad,Al Masyhur, Shahab, Al Hinduan, Al Hadar, Al Hamid dan Al Jufri.
Sedangkan nama marga dari golongan Qabail, antara lain : Afiff, AlBathathi, Alkatiri, Attamimi, Ba'asyir, Badjuber, Bafadhal, Bahasuan, Baswedan, Baridwan, Jubeir, Martak, Nahdi, Sungkar, Syamlan, dan Thalib.
Nama-nama marga lainnya dapat dilihat dalam artikel http://id.wikipedia.org/wiki/Arab-Indonesia
Demikian salam pembuka dari saya.
Semoga keberlanjutan blog ini tetap terjaga.
Amiin Yaa Robbal Alamiin
Wassalaamu'alaikum Wr. Wb.
Diposting oleh Kiyai Ceret di 22.53 1 komentar
Label: salam pembuka